Minggu, 09 Oktober 2016

PENGALAMAN UTS 2016

                                                                                                                PENGALAMAN UTS 2016

          UTS atau PTS adalah ujian yang berada di tengah tengah semester, hal ini dipakai untuk menguji kemampuan anak anak dengan memberikan selembar berisi soal soal tentang hal yang kita pelajari sebelumnya, menurut anak anak ini adalah hal yang sangat membuat kita stress dan lain lain. Padahal ini adalah hal yang menguntungkan kita pada hidup kelak nanti, dan ini adalah pengalaman saya yang saya alami saat uts/pts
        
         UTS tahun ini berbeda dengan tahun tahun lain, UTS kali ini lebih menantang untuk saya dikarenakan saya adalah anak baru dan UTS kali ini saya berada di sekolah yang baru. Labschool, dan labschool adalah sekolah yang berintregitas tinggi jadi pastinya akan lebih susah, itu kenapa ibu saya lebih ketat dalam hal pelajaran saat menjelang uts, saya harus lebih disiplin dan bertanggung jawab, saya harus membuktikan kalau saya anak baru tapi saya pasti bisa.
         
        Pada hari pertama UTS, saya pastinya ragu dan takut karena itu adalah uts pertama saya di labschool, saya belum tau apa apa, apakah itu akan susah ,apakah itu akan mudah, hanya tuhan yang tahu saat itu, saat saya masuk kedalam ruang tes, yang saya perhatikan adalah, kartu uts, tempat pensil, dan setelah saya mengecek dan semuanya ada, saya hanya berdoa semoga mendapatkan kemudahan dan keselamatan saat uts.
           
         Bel berbunyi dan denyut jantung saya berdetak cepat, dan pengawas memberikan saya soal Bahasa indonesia dan kertas ulangan, saya mengisi nama tanggal kode dan lain lain. Setelah itu saya membuka soal dan saya hanya perlu tenang dan menjawab soalnya dengan baik dan benar. Saat diperbolehkan mengerjakan ujian saya langsung melihat soal dan saya ingat kata ayah saya yaitu kerjakan yang mudah terlebih dahulu, beberapa jam kemudian bel selesai pun berbunyi dan untungnya saya sudah mengerjakan soal Bahasa Indonesia.
         
        Saat selesai saya langsung membeli makanan dan Tanya jawab untuk ulangan agama, ulangan agama saya lakukan sama ,tenang dan ternyata ulangan agama lebih mudah dibandingkan ulangan Bahasa Indonesia. Ternyata ibu benar bahwa belajar itu untuk saya sendiri bukan untuk siapapun. Setelah pulang saya langsung ketempat les untuk pemantapan untuk ulangan Matematika dan Prakarya. Setelah pulang saya belajar lagi untuk ulangan keesokan hari.
            
         Keesokan hari terjadi hal yang sama, saya sarapan, mandi, dan bersiap untuk kesekolah. Saya juga belajar di mobil dan belajar dengan teman teman selang sebelum ujian, Dan menurut saya itu adalah struktur belajar saya saat uts. Tidak banyak hal terjadi pada hari itu. Sama seperti hari kemarin, saya belajar untuk keesokan hari yaitu PKN dan Bahasa Inggris.
             
            Berbeda dengan hari sebelumnya saya sangat senang karena Bahasa inggris adalah mata pelajaran favorit saya , itu kenapa pada hari itu saya lebih kebanyakan mengerjakan soal Bahasa Inggris karena saya sangat menyukai pelajaran Bahasa Inggris, tapi saya juga belajar PKN karena saya tahu bahwa saya belum terlalu bisa pelajaran PKN. 
          
           Keesokan harinya banyak hal yang saya tidak duga, Bahasa Inggris lebih mudah daripada yang saya perkirakan walaupun saya tidak belajar banyak. Tetap sama seperti hari kemarin saya pemantapan ditempat les dan pulang belajar lagi. Keesokan harinya adalah pelajaran IPA dan seni budaya. 
        
          Tidak banyak hal terjadi saat hari kamis, tetapi seni budaya sangatlah rumit. Keesokan harinya adalah IPS dan PJOK, menurut saya hari itu biasa biasa saja tetapi saya sangat senang karena itu adalah hari terakhir saya melakukan UTS atau PTS, berbeda dengan hari yang lain, selesai uts saya langsung pulang dan bermain bola dan bersenang senang dan bermain dengan teman teman. Memang itu sangat sederhana tapi itu sangat membuat senang. Itulah cerita pengalaman UTS saya. Terimakasih dan wassalamualaikum.wr.wb   

2 komentar: